Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengambilan Nomor Urut Jokowi dan Prabowo Malam Hari, Alasannya 'Unik'

Pengambilan Nomor Urut Jokowi dan Prabowo Malam Hari, Alasannya 'Unik' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk pengambilan nomor urut capres-cawapres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menjadwalkan yakni pada Jumat 21 September 2018 mendatang.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan untuk pengambilan nomor urut capres-cawapres akan dilakukan pada malam hari. Namun ada juga alternatif lain yakni setelah shalat Jumat dilaksanakan. Nantinya penyelenggaraan bakal berlangsung di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam 21 September 2018.

"Ada kemungkinan pencabutan (nomor urut) malam. kemungkinan besar. Kalau enggak, alternatif lainnya setelah Salat Jumat (siang)," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Alasan pengambilan nomor urut dilakukan pada malam hari agar informasi yang diterima awak media bisa disampaikan secara luas kepada masyarakat. Karena juga berkaitan dengan waktu penayangan acara televisi yang banyak ditonton masyarakat.

"Malam itu kan tujuannya agar pemirsanya banyak," ujarnya.

Selain karena penayangan acara di televisi, juga karena untuk menekan jumlah massa pendukung yang kemungkinan akan hadir untuk mengawal pasangan capres-cawapres dalam pengambilan nomor urut.

"Kan sebenernya enggak boleh kalau ada pengumpulan massa setelah jam 18.00 WIB malam," jelasnya.

Kendati demikian, KPU tidak melarang para simpatisan pendukung ikut mengantar pasangan capres-cawapres untuk mengambil nomor urut. Karena KPU juga telah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: