Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas: Masih Banyak Pengusaha Buang Limbah ke Citarum

Satgas: Masih Banyak Pengusaha Buang Limbah ke Citarum Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Purwakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penanganan pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum diselesaikan dalam kurun waktu tujuh tahun. Namun dengan kondisi dan situasi saat ini, dibutuhkan waktu lebih dari tujuh tahun untuk membersihkan sungai terpanjang di Jawa Barat itu.

Komandan Sektor 14 Satgas Citarum Harum, Kolonel Imam Firdaus mengatakan, penanganan sungai Citarum terhambat disebabkan banyaknya limbah industri.

"Limbah industri yang paling berat karena mengandung logam yang berbahaya. Ini yang sangat menyedihkan dan prihatin. Dikasih waktu tujuh tahun, namun jika dilihat sampai saat ini dengan situasi yang ada, mungkin masih belum cukup tujuh tahun itu," kata Imam Firdaus di Purwakarta, Rabu (19/9/2018).

Imam menilai para pengusaha tidak memiliki komitmen untuk melaksanakan kesepakatan yang telah dibuat dalam mendukung percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum di Bandung pada 3 April 2018 lalu.

"Mereka (pelaku industri) sudah deklarasi, tapi hasilnya, masih dilakukan pembuangan limbah ke sungai. Seolah-olah pura-pura saja. Kok seperti ini. Sampai kapa pun kalau tidak ada keseriusan, tidak akan beres ini Citarum," tegasnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menegaskan pemer­intah pusat dan daerah akan menindak tegas pihak-pihak yang membuang limbah di Citarum. Pembena­han masalah DAS Citarum diperlukan kerja sama semua pihak terkait, mulai dari pemer­intah, pengusaha atau pelaku industri, hingga masyarakat.

Luhut mengatakan, sekitar 80% sampah yang ada di lau­tan Indonesia berasal dari sun­gai, termasuk dari Citarum.

"Dalam rangka pembenahan atau mengatasi masalah Citar­um, itu sebenarnya tinggal kita yang menentukan. Sekarang ini ada gubernur, pangdam, kajati, kapolda, dan pengusaha. Jadi tinggal kita mau apakan ini Citarum," kata dia.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: