Jangan Remehkan Kemasan Produk Anda, Coba 5 Ide Kreatif Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan kecil mungkin kekurangan dana pemasaran dan visibilitas merek yang lebih besar, tetapi mereka masih bisa meneruskan usaha dengan kekurangan yang ada.

Sebuah produk yang memerlukan kemasan tentu hal pertama yang dilihat adalah kemasannya, sementara usaha kecil sering melihat kemasan sebagai biaya yang harus mereka minimalkan, mereka mungkin mengabaikan potensinya untuk membantu menjual produk mereka. Kata Rich Cohen, pendiri dan presiden Distant Village Packaging, sebuah perusahaan desain dan produksi kemasan yang berbasis di Chicago, "Lihatlah kemasan bukan hanya karena Anda memegang apa yang Anda hasilkan, tetapi sebagai penjual bisu. Buat kemasan Anda seakan berkomunikasi dengan orang-orang."

Berikut adalah lima tips desain kemasan untuk membantu Anda menarik perhatian pelanggan:

Berikan kesan handmade.

Pelanggan tertarik pada kemasan yang terasa dipersonalisasi — hampir seolah-olah mereka memegang benda buatan tangan. Munculkan perbedaan dengan kemasan yang produk yang lainnya, tonjolkan aksen buatan tangan Anda agar terasa murni, apa adanya, namun elegan.

Ambil pendekatan yang berkelanjutan.

Konsumen ingin merasa senang dengan pembelian mereka. Menggunakan bahan yang berkelanjutan, seperti organik, perdagangan yang adil atau kertas yang dapat didaur ulang, akan mengirimkan pesan yang positif tentang merek Anda, menurut Cohen.

Gunakan bahan dan bentuk yang mengejutkan.

Ketika Robb Turner, pemilik Madava Farms di Duchess County, NY, mulai menjual sirup maple pada tahun 2011, ia menginginkan bentuk botol dan kemasan untuk menciptakan citra sirup bukan hanya sebagai minuman pemanis, tetapi juga sebagai high-end bahan makanan.

Alih-alih menggunakan botol datar berbentuk daun lebar atau daun mapel seperti yang dilakukan sebagian besar produsen sirup, Turner memilih botol bulat yang menyerupai botol minuman keras, membungkus leher dalam kertas matte hitam dan menggunakan label persegi panjang yang elegan.

"Bentuk memiliki pengaruh yang sangat kuat pada nilai yang dirasakan orang," kata Cohen.

Tambahkan fungsi.

Pelanggan menyukai kemasan yang fungsional karena nilai tambahnya, kata Marianne Rosner Klimchuk, profesor dan ketua asosiasi departemen desain kemasan di Fashion Institute of Technology di New York. Buat kemasan yang dapat berguna untuk hal lain adalah suatu keunggulan dari packaging Anda.

Buat seakan-akan menceritakan kisah produk Anda.

Beberapa perusahaan memikirkan cara yang kreatif dan menyenangkan untuk memberi pelanggan petunjuk tentang apa yang ada di dalam kemasan. Misalnya, ketika Wassung mengembangkan kemasan untuk koleksi cokelat anggurnya, dia memilih kotak berbentuk botol anggur dan meletakkannya di dalam kantong botol anggur. Bonbons berisi anggur tampak seperti cokelat rasa lain yang ditawarkan tokonya, tetapi kemasan khasnya telah membantu koleksi ini menonjol dan menjadi salah satu buku terlarisnya.

"Kemasannya perlu dikirim juga," kata Wassung, "kemasan benar-benar segalanya untuk Anda dan merek Anda."