Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-Gara Relawan Jokowi, Moeldoko Dikatai Bodoh

Gara-Gara Relawan Jokowi, Moeldoko Dikatai Bodoh Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Panglima TNI, Jenderal (pur) TNI Moeldoko, sempat melontarkan persamaan relawan Pro Jokowi (Projo) dengan peran TNI-Polri.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengatakan pernyataan Kepala Staf Kepresidenan itu menyesatkan dan bodoh.

"Mungkin dengan pernyataannya bermaksud mengajak Projo menjadi alat pemersatu bangsa. Tapi ajakan yang baik ini sebenarnya bisa disampaikan tanpa perlu membuat persamaan antara Projo dengan TNI-Polri. Selain tidak perlu, pernyataan itu bodoh dan menyesatkan," ujarnya melalui akun Twitter-nya, @RachlanNashidik, yang diunggah Kamis (20/9/2018).

Ia menjelaskan bodoh itu karena pernyataan itu tak merefleksikan pengetahuan, etika. Pasalnya, Ia merupakan mantan Panglima TNI, yakni TNI adalah alat negara, netral dan tidak terlibat politik praktis. 

"Padahal saya dengar Moeldoko adalah prajurit yang sebenarnya cerdas," tegasnya. 

Lanjutnya, Ia mengatakan itu merupakandiksi menyesatkan. Ia beralasan pernyataan Kepala Staf Presiden Moeldoko tersebut berpotensi disalah-artikan oleh prajurit TNI-Polri.

"Di bawah sebagai permakluman bahkan persetujuan pemerintah untuk TNI dan Polri memihak pada Presiden inkumben dan aktif berpolitik praktis. Seperti halnya Projo," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: