Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Tak Terima Maaf Asia Sentinel?

Demokrat Tak Terima Maaf Asia Sentinel? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asia Sentinel akhirnya meminta maaf atas pemberitaan yang menyeret nama Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal Bank Century, dan menarik seluruh berita yang terbit pada Rabu (19/8/2018) lalu. Dimana SBY dituding menggunakan Bank Century sebagai alat pencucian uang.

Wasekjen Demokrat, Andi Arif, menjelaskan partainya menghargai permintaan maaf Asia Sentinel terkait berita yang menyudutkan SBY. Namun, memastikan partai akan tetap mengusut kasus itu hingga tuntas. Bahkan tak tanggung-tanggung timnya telah berangkat ke Hong Kong, Mauritius, dan Amerika Serikat untuk mencari kejelasan dari kasus itu.

"Kita menghargai permohonan maaf ini. Namun tiga tim yang berangkat ke Hong Kong, Mauritius dan Amerika tetap jalan," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Ia mengatakan, kunjungan timnya ke Amerika Serikat agar bisa menyelesaikan persoalan tersebut dengan John Berthelsen, yang merupakan penulis berita yang menyudutkan SBY.  Demokrat juga telah meminta bantuan Dubes Indonesia di Amerika Serikat.

"Sementara ke Amerika ingin meminta bantuan Dubes Indonesia untuk memediasi dengan John Berthelsen yang warga negara Amerika," jelasnya.

Andi menambahkan, saat ini Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan telah berada di Hong Kong untuk bertemu dengan pihak Asia Sentinel. Bahkan ada yang berangkat ke Mauritius untuk mendapatkan informasi apakah benar berita bahwa sudah ada gugatan atau belum.

"Hinca, Sekjen sudah berada di Hong Kong. Besok akan konfrensi pers," imbuhnya.

Untuk persoalan di dalam negeri, Andi memastikan akan tetap mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran berita bohong tersebut.

"Ini belum selesai. Dalam negeri yang menyebarkan info fitnah akan kami kejar," tegasnya.

Sebelumnya, pernyataan maaf ditulis pihak Asia Sentinel dalam laman www.asiasentinel.com, yang dipublikasikan pada Rabu (19/8). Asia Sentinel mengakui telah membuat tulisan yang berisi tuduhan kepada SBY karena menggunakan Bank Century sebagai pencucian uang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: