Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies 'Kesel' Dana PMD Dicoret, Ngamuk?

Anies 'Kesel' Dana PMD Dicoret, Ngamuk? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Anggaran (Bangar) DPRD DKI Jakarta ternyata mencoret Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang diajukan oleh PAM Jaya senilai Rp1,2 triliun.

Gubernur DKI, Anies Baswedan, mengatakan pihaknya sangat menyesalkan langkah yang diambil legislatif DKI Jaya dengan mencoret PMD sebanyak Rp1,2 tiliun.

"Terutama yang air minum 43% warga Jakarta tidak punya akses pipa air. Kita ingin memberikan akses mereka, jadi itu untuk rakyat," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Ia menambahkan, guyuran modal untuk PAM bakal digunakan untuk pemasangan pipa air warga miskin. Karena itu, seharusnya DPRD DKI dapat meloloskan anggaran tersebut, lantaran uang itu bukan untuk kepentingan kelas menengah saja melainkan juga menengah ke bawah.

"Misalnya saya minta bangun fasilitas LRT. Yang naik LRT itu kelas menengah. Tapi ini saya minta untuk rakyat bawah yang tidak punya air bersih," katanya.

Menurutnya, dari hitung-hiungan pada warga miskin itu, per hari harus membayar Rp20 ribu membeli air bersih yang kira-kira sebulan mencapai Rp600 ribu. Namun jika ada pipa air, biaya tersebut bisa turun jadi 120 ribu. Untuk itu, ia berharap anggaran PMD PAM dapat diloloskan pada 2019 mendatang.

"Mudah-mudahan nanti digolkan," imbuhnya.

Tempat terpisah, Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, PMD itu dicoret karena pihaknya khawatir ada tumpang tindih kewajiban membangun pipa, antara PAM Jaya dengan perusahaan air minum swasta, yakni PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: