Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapore Airlines Luncurkan Thrucool untuk Angkut Kargo Farmasi

Singapore Airlines Luncurkan Thrucool untuk Angkut Kargo Farmasi Kredit Foto: Singaporean.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Singapore Airlines (SIA) hari ini mengumumkan peluncuran THRUCOOL, layanan terbaru untuk mengangkut kargo farmasi dengan suhu terkontrol, bernilai tinggi, sensitif terhadap waktu, dengan cepat dan andal. 

Senior Vice President Cargo SIA, Mr Chin Yau Seng, mengungkapkan, sebagai maskapai pertama di wilayah Asia Pasifik yang menerima sertifikasi CEIV Pharma, peluncuran THRUCOOL mempertegas komitmen Singapore Airlines dalam menyediakan layanan cold chain khusus untuk pengiriman produk farmasi yang sensitif terhadap waktu dan suhu.

"Kami sangat sadar akan peran dari pengiriman ini dalam menyelamatkan hidup masyarakat di seluruh dunia dan THRUCOOL merupakan jaminan bahwa produk kargo milik pelanggan kami akan menerima perlindungan terbaik," ungkap Chin Yiau Seng dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/09/2018).

Chin Yau Seng melanjutkan, SIA tidak hanya melakukan pengiriman cold chain dalam penerbangan, namun juga dalam proses transit di darat. Untuk lebih menjaga keutuhan produk dalam penanganan cold chain selama di darat maupun udara, SIA telah bermitra dengan operator terminal terkemuka seperti SATS, Cargologic, dan Qantas Freight untuk meluncurkan ‘quality corridor’ sepanjang rute Zurich-Singapura-Sydney sebagai penawaran awal. 

"Kami akan terus berkolaborasi dengan para mitra dalam industri kami untuk terus memperluas ‘quality corridor’ dan lebih meningkatkan keutuhan produk farmasi dalam perjalanan mereka di berbagai jalur perdagangan utama," pungkasnya.

Sesuai dengan standar yang diadopsi dari program IATA CEIV Pharma , ‘quality corridor’ ditujukan untuk menjawab kebutuhan industri akan keamanan, perlindungan, dan efisiensi dalam pengangkutan produk farmasi dan alat kesehatan. Hal ini mengurangi potensi hilangnya produk yang disebabkan oleh faktor penanganan dan lingkungan, seperti perubahan suhu selama pengangkutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: