Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Minta Perang Statement Rizal Ramli- Enggar Tak Perlu Diperbesar

Moeldoko Minta Perang Statement Rizal Ramli- Enggar Tak Perlu Diperbesar Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko mengimbau kebijakan impor beras tak perlu diributkan.

"Kaki saya satu di HKTI, satu di pemerintah. Saya harus berani menjelaskan, khususnya kepada petani, kalau kebutuhan nasional memang masih diperlukan, kita harus impor agar harga beras bisa terjaga dengan baik," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis malam.

Dia menjelaskan perlu tidaknya impor beras memang selalu disesuaikan dengan ketersediaan kondisi riil di Perum Bulog. Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu menggambarkan saat ini panen selalu terjadi secara merata di seluruh Indonesia hampir tiap bulan.

"Sudah terjadi perubahan pola. Kalau dulu ada panen raya, sehingga kalau dibuat kurva tergambar naik turun. Sekarang kurvanya relatif sama karena karena hampir setiap bulan selalu panen," katanya, menggambarkan.

Pertanyaannya, dari hasil panen yang terjadi merata di seluruh Indonesia hampir setiap bulan itu, apakah ketersediaannya cukup untuk kebutuhan nasional? Menurut dia, jawabannya adalah tergantung dari jumlah cadangan yang tersedia.

"Kalau cadangannya turun berarti memang harus impor karena kebutuhan nasional kita cukup besar," ucapnya.

Moeldoko lebih lanjut berpendapat perdebatan yang terjadi saat ini antara Direktur Utama Bulog Budi Waseso dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita terkait kebijakan impor beras ini tidak perlu diributkan lebih panjang lagi karena masing-masing punya kepentingan. Dia mencontohkan petani punya kepentingan agar tidak perlu dilakukan impor beras. Di sisi lain, kalau impor beras tidak dilakukan, harga di pasaran jadi meningkat dan itu menjadi dilema karena merupakan konsumsi utama bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: