Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perludem Minta Pemilih Tidak Pilih Caleg Eks Koruptor, Alasannya Bikin 'Nyesek'

Perludem Minta Pemilih Tidak Pilih Caleg Eks Koruptor, Alasannya Bikin 'Nyesek' Kredit Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masuknya nama sejumlah mantan narapidana kasus korupsi dalam daftar calon tetap (DCT) diharapkan tidak membuat publik memilih orang yang pernah berurusan dengan hukum itu.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini,  meminta pemilih harus dapat melihat calon anggota legislatif lain yang rekam jejaknya lebih baik dari para mantan napi korupsi. Bahkan banyak caleg yang berkualitas dan memiliki kredibilitas tinggi untuk dipilih.

"Pilihlah yang punya prestasi gagasan, kinerja positif dan karir politik dan kerja-kerja dia sebelumnya caleg itu banyak, masa dari ratusan caleg harus memilih mantan napi kasus korupsi," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Menurutnya terpilihnya caleg eks koruptor dapat membuka peluang mereka untuk melakukan korupsi kembali.

"Itukan memilih mereka berisiko. Mereka (bisa) tergoda nyimpangi kekuasaan yang mereka miliki. Bukan tidak mungkin tidak akan terulang," tegasnya.

Sebelumnya, KPU telah mencantumkan 38 eks koruptor dalam penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) untuk Pileg 2019, KPU terpaksa menetapkan 38 caleg eks koruptor, sesuai putusan Mahkamah Agung yang membolehkan mantan koruptor untuk mencalonkan diri sebagai legislatif.

Dari 38 caleg eks koruptor, semuanya berada di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Sementara DPR RI dipastikan tidak ada caleg eks koruptor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: