Demokrat Buru 'Penggoreng' Berita Asia Sentinel

Warta Ekonomi, Hong Kong -

Partai Demokrat akan memburu pihak Asia Sentinel setelah menayangkan artikel yang menuding Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan Bank Century sebagai sarana pencucian uang.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan kasus ini akan dibabat tuntas, meski permintaan maaf pihak Asia Sentinel telah diterima, yang telah menurunkan pemberitaannya beberapa waktu lalu.

"Karena itu permintaan maafnya dan menarik seluruh berita itu adalah perbuatan yang mulia. Tetapi kami tidak berhenti, kami akan tuntaskan seluruh pihak yang telah menyebarluaskan dan menggoreng ini," ujarnya dalam video siaran pers di Victoria Park, Hong Kong, Kamis (20/9/2018).

Menurutnya, kasus tersebut telah merugikan banyak pihak dan berpotensi menciptakan kerusakan persatuan bangsa.

"Karena ini mengancam persatuan dan kesatuan bangsa di Indonesia dan merugikan kami semua," katanya.

Ia menegaskan, setelah penelusuran tersebut, Partai Demokrat berencana membeberkan temuannya kepada Dewan Pers di Jakarta.

"Besok kami akan kembali ke Tanah Air dan akan menyampaikan kembali ke Dewan pers. Kami akan beberkan semua hasil temuan-temuan kami di Hong Kong," jelasnya.

Tim ivestigasi Partai Demokrat telah menyambangi alamat yang diduga sebagai kantor Asia Sentinel di Hong Kong, tapi alamat tersebut palsu. Asia Sentinel juga diketahui tidak terdaftar di Dewan Pers Hong Kong.