Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JLB Catatkan Obligasi Senilai Rp1,5 Triliun di BEI

JLB Catatkan Obligasi Senilai Rp1,5 Triliun di BEI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) resmi melakukan pencatatan perdana Obligasi I PT JLB Tahun 2018 sebesar Rp1,3 triliun. Obligasi I JLB yang akan diterbitkan pada semester II tahun ini dibagi dalam dua tenor, yakni Seri A untuk tenor 3 tahun dan seri B untuk tenor 5 tahun.

Direktur Utama JLB, Fatchur Rochman mengungkapkan bila Obligasi yang ditawarkan kepada publik ini mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 September 2018. Pada masa penawaran umum Obligasi yang dilakukan pada 14-17 september 2018 mendapat sambutan positif dari para investor.

"Kami mendapat sambutan yang cukup baik dengan respons pasar yang cukup tinggi di tahun ini. Momentum ini tentunya kami jadikan acuan untuk dapat meningkatkan dan memperkuat kinerja, serta struktur pendanaan perusahaan," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Menurut Fatchur, dana dari hasil penerbitan obligasi perdana ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman bank yang merupakan kredit sindikasi dan kredit modal kerja.

Adapun bunga Obligasi I JLB dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi. Bunga Obligasi I JLB pertama akan dibayarkan pada 20 Desember 2018, sedangkan Bunga Obligasi I JLB terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi I JLB akan dibayarkan pada 20 September 2021 untuk Obligasi I JLB Seri A dan 20 September 2023 untuk Obligasi I JLB Seri B.

Obligasi I JLB ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa konsesi pengusahaan jalan tol berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang haknya diberikan pemerintah selama masa konsesi dan rekening operasional yang diikat dengan fidusia. Obligasi I JLB Tahun 2018 ini memperoleh hasil pemeringkatan idA+ (SingleAPlus) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).

Dalam penerbitan Obligasi I JLB ini, bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas. Sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat, Purwantono, Sungkoro & Surja sebagai Kantor Akuntan Publik, serta Konsultan Hukum adalah Indrawan, Heisky, Fachri and Partners (IHFP).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: