Gedung KPU Dikelilingi Aparat, Jumlahnya 'Ngeri'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI malam nanti bakal melakukan pengundian nomor urut bagi capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2019 mendatang. Karena itu penjagaan di KPU sudah mulai ketat sejak pagi hari tadi dengan jumlah personel sebanyak 3.886 orang.

Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan pihaknya telah menyerahkan keamanan Pilpres pada pihak kepolisian. Sebagaimana ketentuan Undang-Undang yang berlaku, paslon mendapat pengaman dan pengawalan sampai tahapan pilpres selesai.

"Kami sudah serahkan ke kepolisian, strateginya gimana, polisi yang lebih tahu, kan sudah mulai bisa diamankan," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Selain untuk pengamanan paslon, pengamanan juga dilakukan untuk menghindari kemacetan. Menurutnya, juga diperuntukkan sebagai upaya mencegah adanya keributan antar-pendukung pasangan capres-cawapres.

"Jadi pengamanan tentu kalau menimbulkan kemacetan akan diamankan, untuk menghindari terjadinya gesekan ya akan dijaga jaraknya," jelasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menambahkan sebanyak 3.886 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.

"3.886 gabungan," singkatnya.

Bukan hanya polisi, sejumlah Paspampres juga mulai berada di KPU mengingat Presiden petahana Joko Widodo malam nanti akan ikut dalam pengundian nomor urut peserta Pilpres 2019.