Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2 SPBU BBM Satu Harga Diresmikan di NTT

2 SPBU BBM Satu Harga Diresmikan di NTT Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sabu Raijua dan Manggarai Timur bertambah masing-masing satu, yaitu SPBU Kompak di Sabu dan SPBU Modular di Borong, Manggarai Timur.

Marketing Branch Manager NTT Mardian menjelaskan, SPBU di Sabu akan menjual premium, biosolar, dan Pertamax dengan total kapasitas 210 kiloliter yang terdiri dari delapan tangki timbun. Lain halnya dengan SPBU Modular di Borong, selain menjual premium dan biosolar, juga menjual pertalite dan solar nonsubsidi dengan 100 kiloliter kapasitas total SPBU yang terdiri dari lima tangki timbun.

"Produk subsidi pasti akan kami sediakan karena merupakan produk penugasan, namun kami melihat dari permintaan warga sekitar, sehingga kami memberikan pilihan kepada para konsumen untuk produk pertamax series dan solar nonsubsidi. Besarnya alokasi bahan bakar disesuaikan dengan rata-rata konsumsi. Apabila  konsumsinya besar, akan kami tambah," ujar Mardian, Jum'at (21/9/2018).

SPBU Kompak di Sabu dan Borong merupakan titik ke-15 dan ke-19 yang diresmikan dan beroperasi untuk 67 target Pertamina pada tahun ini. Sedangkan, untuk Pertamina MOR V yang ditargetkan 10 titik BBM Satu Harga untuk 2018, sudah terealisasi tujuh titik hingga bulan ini, dengan rincian lima titik di NTB dan dua titik di NTT, sehingga tersisa tiga titik di wilayah NTT yang akan segera beroperasi dan diresmikan dalam waktu dekat.

Sebelumnya, lima titik di NTB diresmikan SPBU BBM satu Harga pada Selasa lalu (18/9/2018), dengan rincian SPBU Kompak di Wera, Bima; SPBU Kompak di  Praya Barat Daya, Lombok Tengah; SPBU Dodo di Moyohulu, Sumbawa; SPBU Kompak di Poto Tano, Sumbawa Barat; SPBU Kompak di Labuan Badas, Sumbawa.

"Realisasi sejak 2017 hingga September 2018, Pertamina MOR V sudah meresmikan dan mengoperasikan sebanyak 13 SPBU BBM Satu Harga. Dengan SPBU Modular dan Kompak di masing-masing kabupaten tersebut tidak lagi mengandalkan satu-satunya SPBU di daerah tersebut," pungkas Mardian.

Suplai BBM untuk SPBU di Sabu berasal dari TBBM Tenau, Kupang dengan menggunakan kapal tanker yang membutuhkan waktu sekitar 30-36 jam perjalanan dari suplai poin ke SPBU. Kemudian, SPBU di Borong disuplai dari TBBM Reo, Manggarai dengan menggunakan mobil tangki yang berjarak 111 km dengan waktu tempuh 7-8 jam perjalanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: