Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JP Morgan: Perang Dingin Ekonomi Mungkin Akan Datang

JP Morgan: Perang Dingin Ekonomi Mungkin Akan Datang Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Tianjin, China -

Beberapa bulan terakhir perang tarif antara AS dan China mungkin akan menjadi permulaan dari konflik ekonomi yang berkepanjangan.

Pasar saham di kedua negara telah naik Minggu ini meskipun pengumuman tarif baru baru saja ditetapkan.

Analis mengatakan bea masuk itu tidak separah yang diharapkan pedagang, dan masih ada harapan rekonsiliasi. Tetapi kenyataannya dapat membuktikan sebaliknya sebagai dua ekonomi terbesar di dunia, masing-masing berasal dari budaya yang sangat berbeda, mengejar perkembangan mereka sendiri.

"Sekarang kita perlu memikirkan apakah perang perdagangan saat ini akan berubah menjadi perang dingin ekonomi. Kami berharap tidak," ungkap Jing Ulrich, managing director dan wakil ketua Asia Pasifik di J.P. Morgan Chase.

"Masih ada kemungkinan bahwa dua pihak dapat datang ke meja perundingan," imbuhnya Kamis (20/9/2018), saat diskusi panel pada konferensi Forum Ekonomi Dunia di Tianjin, seperti dilansir dari CNBC, Jumat (21/9/2018).

"Dan masih ada peluang bahwa semacam rekonsiliasi dapat dicapai, dan kita semua tahu jika perang perdagangan berlangsung, itu akan menjadi situasi yang tidak menguntungkan bagi AS dan China. Tidak seorang pun di dunia akan mendapat manfaatnya," tukasnya.

"China tidak akan mengubah kebijakan domestiknya karena tekanan eksternal," tuturnya.

"Masalahnya adalah di bidang teknologi [di mana kedua] China dan AS ingin memimpin. China, tentu saja, sudah menjadi pelopor di banyak bidang," pungkas Ulrich.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: