Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kartu GPN dari BI Resmi Luncur di NTT

Kartu GPN dari BI Resmi Luncur di NTT Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Kupang -

Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah Perwakilan Nusa Tenggara Timur meluncurkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) berlambang Burung Garuda untuk seluruh masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Dengan adanya ATM berlogo GPN maka saat ini Indonesia sudah mempunyai gerbang pembayaran sendiri dan nantinya sejumlah nasabah yang kartu ATMnya berlogo non-GPN bisa menukarkannya," kata Kepala BI NTT Naek Tigor Sinaga kepada wartawan di Kupang, Sabtu (22/9).

Dia mengatakan BI bersama sejumlah Bank di NTT baik bank milik negara maupun swasta menyiapkan dan menerbitkan 4.865 ribu kartu ATM atau kartu debet berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) untuk nantinya bisa ditukarkan jika ada nasabah yang ingin menukarkannya.

Jumlah tersebut kata Tigor sesuai dengan data pemilik rekening di NTT sekaligus kepemilikan kartu ATM atau debet yang selama ini dipakai nasabah untuk bertransaksi dengan masih menggunakan logo Visa dan Mastercard.

"Bagi yang sudah memiliki kartu ATM berlogo GPN Garuda bisa langsung bertransaksi seperti mengambil uang, mentransfer uang di seluruh ATM," tuturnya.

Ia pun menjelaskan ada beberapa keuntungan dari penggunaan ATM berlogo ATM di antaranya kartu dapat digunakan untuk transaksi di semua kanal pembayaran di seluruh Indonesia, kemudian masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman karena telah dilengkapi fitur keamanan yang terstandardisasi.

Disamping itu juga, masyarakat tidak dikenakan biaya oleh toko dikarenakan penetapan Merchant Discount Rate (MDR) atau penetapan tarif kepada pedagang oleh bank. Masyarakat atau nasabah bank juga tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar karena seluruh kanal pembayaran sudah saling terkoneksi. Biaya administasi lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di dalam negeri sehingga lebih efisien.

Nasabah juga dapat menghemat biaya administrasi Rp1.000 per bulan dengan menggunakan kartu berlogo GPN Garuda itu. Lalu biaya transaksi kartu di mesin ATM/EDC antarbank juga turun dari sebelumnya 2-3 persen menjadi 1 persen.

"Yang paling penting, seluruh kartu berlogo GPN Garuda juga telah menggunakan teknologi chip yang lebih aman dari kejahatan perbankan, seperti 'skimming'," tambah Tigor.

Lebih lanjut Tigor menambahkan GPN ini merupakan salah satu bentuk nasionalisme bangsa Indonesia dengan tujuan dapat membantu meningkatkan pertubuhan ekonomi bangsa.

Peluncuran kartu GPN ini juga dihadiri oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama Wakilnya Josef Nae Soi, sejumlah Forkompimda NTT, Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, beserta sejumlah Kepala Dinas Provinsi NTT serta sejumlah pimpinan Bank baik Nasional maupun Swasta.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: