Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara(Sulut), Ratna Lombongadil, mengatakan sekitar 16 ribu wajib KTP belum mengantongi kartu tanda penduduk elektonik (KTP-E).
"Sekitar 16 ribu warga tersebut sebagian tinggal di Sangihe sebagian lagi berada di luar daerah karena bekerja," katanya di Sangihe, Sabtu (22/9/2018).
Dari jumlah tersebut, hanya 10 ribu warga yang berada di Sangihe, sedangkan enam ribu warga lainnya berada di luar Sangihe. Karena itu, saat ini pemerintah kabupaten khususnya dinas dukcapil sedang membuka pelayanan bagi masyarakat Sangihe yang berada di Manado untuk pengurusan KTP di lokasi pameran Kayuwatu.
"Kami saat ini membuka pelayanan perekaman e-KTP di lokasi pameran Kayuwatu Manado untuk warga Sangihe yang ada di kota Manado dan sekitarnya," ujarnya.
Pelayanan itu, guna membantu masyarakat Sangihe khususnya wajib KTP yang belum bisa ke Sangihe untuk mengurus e-KTP. Bahkan bupati wilayah itu, juga telah mengintruksikan agar perekaman e-KTP lebih ditingkatkan, sebagai upaya pemerintah mendukung pelaksanaan tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimana wajib pilih diharuskan memiliki KTP.
"Bupati telah memberikan petunjuk bagi Dukcapil agar semua wajib KTP memiliki KTP-e guna mendukung pelaksanaan tugas KPU pada Pemilu 2019 nanti," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
