Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiket Pesawat Murah Bakal Naik, Bos Lion Air Bersuara

Tiket Pesawat Murah Bakal Naik, Bos Lion Air Bersuara Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait mengharapkan adanya keseimbangan baru terkait tarif batas bawah pesawat.

"Bagi kami, keseimbangan baru harus dilihat supaya pengguna bisa beli, penyuplai tidak rugi," kata Edward di Jakarta, Sabtu.

Artinya, lanjut dia, dengan menaikkan tarif batas saja tidak cukup sampai di situ, harus dicari kembali keseimbangan agar konsumen masih mau membeli tiket, tetapi maskapai tidak rugi.

"Yang terindah kita lihat keseimbangan baru, artinya kesepakatan konsumen dengan produsen, konsumen mau membeli dan produsen tidka rugi," katanya.

Edward mengaku pihaknya mengikuti keputusan pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Perhubungan yang akan menaikkan tarif batas bawah sebesar lima persen dari 30 persen menjadi 35 persen dari tarif batas atas.

"Tarif batas bawah adalah kesepakatan yang harus kita anut sesuai undang-undang, pemerintah menetapkan batas atas dan bawah yasudah jalankan saja bagi kami itu. apakah kami akan melanggar ya enggak lah," katanya.

Jadi, menurut dia, sebagai maskapai tidak bisa puas di kenaikan tarif batas bawah saja.

"Hanya saja, melihatnya seolah-olah kalau batas bawah itu menyelamatkan pada konteks mana, pada konteks mana apakah Anda puas enggak tahu juga," katanya.

Pemerintah akan menaikan tarif batas bawah pesawat menjadi 35 persen dari tarif batas bawah didorong pelemahan nilai tukar rupiah yang menyebabkan ongkos operasional maskapai membengkak.

Pasalnya, 30-40 persen biaya operasional maskapai dikeluarkan dalam bentuk dolar AS, sementara pendapatan sebagian besar dalam bentuk rupiah. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: