Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto, menilai sikap hormat calaon presiden Joko Widodo saat lagu Indonesia Raya saat pengundian nomor urut di KPU dianggap kurangnya wawasan.
Ia mengatakan, hormat lagu Indonesia raya bukan saat lagu tersebut diperdengarkan atau dinyayikan, Melainkan saat pengibaran bendera
"Ini menandakan wawasannya minim. Mungkin imajinasinya saat hormat upacara bendera," katanya di Jakarta, dalam keterangan yang diterima, Minggu (23/9/2018)
Lanjutnya, Ia mengaku tak heran dengan tindakan Jokowi, Pasalnya, selama Jokowi menjabat presiden dirinya kerap melakukan kesalahan.
"Memang enggak bisa. Dia dipaksakan untuk dijadikan presiden," ujarnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: