Dua Strategi Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Warta Ekonomi, Bandung -

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menyebutkan ada dua strategi untuk meningkatkan performa pariwisata di Indonesia yakni, Deregulasi, dan Digital.

Kementerian Pariwisata RI (Kemenpar) sampai saat ini terus menyampaikan berbagai promosi Pariwisata Indonesia di media digital seperti TripAdvisor, Google, CTrip, dan lainnya.

“Dunia digital sudah mewarnai dunia. Digital sudah masuk ke segala sektor. Termasuk sektor pariwisata. Oleh sebab itu, inovasi harus dilakukan agar kita bisa bersaing dan terus menghadirkan terobosan-terobosan baru,” katanya kepada wartawan di Kampus Unpad Bandung, Sabtu (22/9/2018).

Menpar juga mengatakan pihaknya telah menginisiasi Wonderful Start-up Academy untuk menginkubasi Tourism Start-up di Indonesia sehingga duharapkan ke depannya generasi muda bisa mengisi bagian dari start up tersebut. 

"Diharapkan para mahasiswa bisa mendapatkan gambaran mengenai persaingan industri. Serta, wawasan peningkatan mutu dan kompetensi SDM agar dapat berkompetisi dengan tenaga kerja dalam skala global,” katanya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kemenpar menggulirkan program Digital Talent Scholarship 2018.

Kabid Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan menuturkan, Digital Talent Scholarship 2018 adalah program beasiswa pelatihan intensif bagi 1.000 orang yang ingin mengembangkan bisnis start-up.

"Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara universitas terbaik di Indonesia. Seperti Unpad, ITB, ITS, UGM, dan UI, serta didukung sertifikat keahlian dari Microsoft Indonesia," pungkasnya.