Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenpar Terjunkan Mahasiswa Sekolah Pariwisata Selama Pertemuan IMF-WB

Kemenpar Terjunkan Mahasiswa Sekolah Pariwisata Selama Pertemuan IMF-WB Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan mahasiswa dari sekolah pariwisata di Indonesia akan diterjunkan untuk membantu memperlancar dan menyukseskan acara dan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) di Bali.

Deputi Bidang Pengembagan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Rizki Handayani Mustafa, mengatakan pihaknya yang mengoordinasikan perguruan tinggi pariwisata di berbagai provinsi meliputi Bandung, Bali, Medan, Makasar, Palembang, dan Lombok akan menerjunkan mahasiswa dalam menyukseskan pertemuan IMF-WB di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Bali.

"Ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Bali juga direkrut untuk membantu pelaksanaan event ini," katanya di Jakarta, Minggu (23/09/2018).

Selain untuk membantu memperlancar, event ini menurut Rizki juga menjadi ajang pembelajaran bagi para mahasiswa yang nantinya akan menjadi komponen penting SDM pariwisata di Tanah Air.

"Perhelatan akbar dan pertemuan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi para mahasiswa pariwisata di Bali khususnya," katanya.

Saat ini para mahasiswa telah direkrut, diseleksi, dan sedang menjalani pelatihan untuk melaksanakan berbagai tugas sepanjang acara pertemuan IMF-WB 2018.

Rizki mengatakan, pertemuan IMF-WB merupakan salah satu event pertemuan G to G yang termasuk kategori besar dengan lebih dari 18.000 peserta dan berbagai rangkaian pertemuan.

"Ini akan mendorong bangkitnya kembali branding Bali dan Indonesia sebagai destinasi MICE khususnya meeting dan conferencess dunia," katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga telah siap menjual 63 paket wisata untuk menyambut perhelatan IMF-WB Annual Meetings 2018 yang akan dihadiri belasan ribu delegasi delegasi dari 189 negara itu.

Perhelatan event tahunan dunia ini memang menjadi momentum penting dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Selain didatangi sekitar 18.000 delegasi, potensi "income" dari para delegasi juga sangat besar.

Mengacu data Bappenas, kemampuan "spending" delegasi IMF-WB Annual Meetings diperkirakan mencapai Rp943,5 miliar dimana 95,2% di antaranya merupakan wisman.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: