Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kereta Api Cepat Beijing-Hong Kong Beroperasi

Kereta Api Cepat Beijing-Hong Kong Beroperasi Kredit Foto: Antara/M Irfan Ilmie
Warta Ekonomi, Beijing -

Dari Beijing dan kota-kota besar lainnya di China daratan menuju Hong Kong kini sudah bisa ditempuh dengan kereta api cepat.

Jalur kereta api cepat Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong secara resmi mulai beroperasi pada Minggu pagi. Rangkaian kereta api cepat bernomor G5736 bertolak dari Stasiun Kowloon Barat pada pukul 07.00 waktu setempat (06.00 WIB) menuju Stasiun Shenzhen Utara, Provinsi Guangdong, China.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Beli Tiket KAI yang Perlu Anda Ketahui

Sebelumnya kereta api cepat nomor G5711 meninggalkan Stasiun Shenzhen Utara pada pukul 06.44 waktu setempat (05.44 WIB) menuju Kowloon Barat, berselang empat menit kemudian dari Stasiun Guangzhou Selatan di Provinsi Guangdong diberangkatkan kereta api cepat nomor G6501 juga menuju Kowloon Barat atau Jiulong Xi.

Sebanyak 95 rangkaian kereta api cepat yang beroperasi di jalur Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong pada Minggu, termasuk 13 di antaranya kereta api jarak jauh, demikian pernyataan Perusahaan Kereta Api China (CRC) seperti dikutip media resmi setempat.

Panjang ruas jalur kereta api cepat Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong 141 kilometer terdiri dari 115 kilometer di wilayah daratan Tiongkok dan 26 kilometer sisanya di Wilayah Pemerintahan Khusus (SAR) Hong Kong.

Ruas jalur yang baru beroperasi tersebut menghubungkan secara langsung Hong Kong dengan 44 kota di China daratan, di antaranya Beijing, Shanghai, Shijiazhuang, Zhengzhou, Wuhan, Changsha, Hangzhou, Nanchang, Fuzhou, Xiamen, Shantou, Guiyang, Guilin, dan Kunming.

Untuk sementara ini, jumlah rangkaian kereta yang beroperasi di jalur baru tersebut tergantung permintaan yang bervariasi pada hari biasa, akhir pekan, dan masa kepadatan penumpang, termasuk seperti pekan ini yang merupakan libur panjang akhir pekan perayaan pertengahan musim gugur.

Operasional kereta tersebut, termasuk ketersediaan energi dan faktor keselamatan, menjadi tanggung jawab bersama China dan Hong Kong, demikian Chen Xiaomei selaku juru bicara CRC Guangzhou.

Dengan adanya kereta pi cepat yang beroperasi di ruas jalur baru tersebut, maka dari Stasiun Kowloon Barat hanya membutuhkan waktu 14 menit menuju Stasiun Futian di Shenzhen, 47 menit menuju Stasiun Guangzhou Selatan, dan 8 jam 56 menit untuk bisa sampai di Stasiun Beijing Barat.

Jalur baru tersebut diproyeksikan untuk mengatasi cuaca buruk yang selama ini kerap mengganggu aktivitas penerbangan di Hong Kong dan kota-kota di wilayah selatan China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: