Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua Koni Pastikan Kehadirannya Buka Porpprov Kaltim ke-V

Ketua Koni Pastikan Kehadirannya Buka Porpprov Kaltim ke-V Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, dijadwalkan membuka perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) Kaltim ke-V di Convention Hall Kompleks GOR Madya Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, (24/09/2018).

Ketua I PB POPPROV Kaltim, Muslimin, di Samarinda, mengatakan bahwa Tono Suratman telah memastikan kehadirannnya untuk mendampingi Pelaksana Tugas Sekdaprov Kaltim Meiliana membuka acara tersebut.

"Pak Tono telah mengkonfirmasi kehadirannya, dan akan memberikan sambutan pada acara pembukaan," jelas Muslimin.

Popprov Kaltim ke - V mempertandingkan 19 cabang olahraga dan dilaksanakan pada 24- 30 September 2018 di kota Samarinda. Muslimin menambahkan bahwa meski resmi dibuka hari Senin, cabor bola Basket sudah lebih dulu memainkan pertandingan di GOR Madya Sempaja, Samarinda, Minggu (23/09/2018). 

Technical Delegate (TD) Basket, Franco Limanto mengatakan pihaknya menggelar pertandingan lebih dulu lantaran schedule yang mepet.

"Ada 10 tim yang dipertandingkan pada hari pertama ini. Artinya semua tim main untuk putra dan putri. Target kami 5 hari selesai, karena batas waktu yang mepet Idealnya kalau basket 8 hari selesai," ungkapnya.

Peserta Popprov Basket terdiri dari Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Penajam Paser Utara tim putra dan putri. Popprov ini sekaligus menjadi ajang seleksi dan pencarian kerangka tim yang akan mewakili Kaltim di Popnas tahun depan.

Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak semua atlet yang menjadi juara di Popprov ini akan mewakili tim Kaltim di Popnas. Pasalnya regulasi Kemenpora membatasi atlet kelahiran tahun 2002 yang boleh tampil di Popnas. Sedangkan di Popprov ini, mayoritas tim masih diisi pemain kelahiran tahun 2001.

"Regulasi Popnas itu atlet wajib kelahiran tahun 2002. Sedangkan regulasi Dispora Provinsi di Popprov mewajibkan kelahiran tahun 2001. Sangat menyulitkan kami untuk, sebab kalau tidak sinergi maka tidak akan berjalan. Hasil Technical meeting basket kemarin akhirnya disimpulkan cabor Basket tetap dilaksanakan dinPopprov. Atlet kelahiran 2001 boleh main, tapi tidak bakal masuk ke Popnas," ujar Franco

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: