Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Datang ke Desa Wisata Ini, Pengunjung Tak Perlu Bawa Uang

Datang ke Desa Wisata Ini, Pengunjung Tak Perlu Bawa Uang Kredit Foto: Unsplash/Bady QB
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bakal menghadirkan sistem pembayaran cashless (nontunai) di sejumlah desa wisata yang dibinanya. Pembayaran itu akan menggunakan teknologi digital Quick Response (QR) Code.

Vice President Transaction Banking Product Development BCA Fera Agustina menerangkan bahwa setengah penduduk Indonesia sekarang terbiasa menggunakan smartphone dan bisa mengakses internet.

"Di BCA bicara soal transaksi, dahulu transaksi lebih banyak dilakukan di ATM, sekarang  beberapa tahun terakhir hanya 2% transaksi di kantor cabang, 98%-nya transaksi digital secara frekuensi, terutama mobile banking," jelas dia dalam acara Kafe BCA on The Road di Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (22/9/2018).

Lebih lanjut Fera mengatakan, salah satu desa wisata binaanya, yakni wisata Goa Pindul yang terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, telah menggunakan Electronic Data Captature (ED) untuk melayani pembayaran.

"Ke depan, transaksi di desa wisata, kalau (wisatawan) enggak bawa dompet atau kartu, hanya dengan mobile phone, metodenya dengan QR yang bisa saja diambil dari kartu debit, kredit, atau electronic money. Transaksi bisa dilakukan di mana pun, yang penting ada internet. Di sini (wisata Goa Pindul), sudah ada 4G," kata Fera.

Menurut Fera, penerapan QR Code sebagai alternatif pembayaran ini masih dalam proses pengembangan BCA. Nantinya, QR kode ini pun tidak hanya akan diterapkan di desa wisata binaan BCA, namun di seluruh wilayah Indonesia. 

BCA saat ini telah membina 12 desa wisata yang tersebar di Yogyakarta (Desa Wisawisata Goa Pindul, Desa Pentingsari, dan Desa Wukirsari), Jawa Tengah (Desa Gemah Sumilir dan Dusun Kopi Sirap-Gunung Kelir di Semarang), Jawa Timur (Desa Tamansari), Bali (Desa Tinggan), Belitung (Bukit Peramun, Desa Kreatif Terong, Gunong Lumut), dan Sumatera Barat (Kampung Adat Minangkabau Sijunjung, dan Desa Silokek).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: