Cerita SBY Ngambek Jangan Digoreng-goreng

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap Walk Out (WO) Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilu serantak 2019, di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (23/9), diwarnai dengan insiden kekecewaan.

Merespon itu, Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan menyampaikan insiden tersebut jangan dibuat tambah gaduh.

"Terkait insiden yang menimpa Pak SBY, PKP Indonesia berharap semua pihak dapat menahan diri dan tidak perlu menambah gaduh," ujarnya di Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Lanjutnya, kegaduhan itu karena pernyataan-pernyataan dari pihak-pihak tertentu yang kontra produktif.

"Kami juga meyakini bahwa bentuk protes Pak SBY yang disampaikan, tidak akan berkepanjangan dan membebani jalannya rangkaian proses hingga 17 April 2019," tambahnya.

Ia meyakini jiwa kenegarawanan SBY mampu meredam semua untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang damai, jujur dan adil.

"Pak SBY pasti selalu menjadi bagian dari semangat persaudaraan ini," pungkasnya.