Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Aset yang Kamu Miliki?

Oleh: Meydian Eka Rini, Financial Advisor

Apa Aset yang Kamu Miliki? Kredit Foto: Unsplash/Hai Phung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aset menurut para ahli adalah sebuah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat ekonomi di masa yang akan datang. Setiap orang pasti memiliki aset, misalnya rumah, mobil, gadget, sepeda motor dan mungkin masih banyak lagi. Tujuan seseorang mengumpulkan aset yakni bisa bermanfaat di masa yang akan datang atau bisa juga kita membeli salah satu aset hanya karena ingin membeli.

Di dalam ilmu perencanaan keuangan aset dibagi menjadi dua, yaitu aset produktif dan aset konsumtif. Sebelum membahas tentang kedua hal tersebut kita harus mengetahui terlebih dahulu apa definisi dari aset produktif dan aset konsumtif.

Aset produktif merupakan aset yang menghasilkan atau mendatangkan uang. Meskipun tidak mendatangkan uang tetapi nilainya naik di masa yang akan datang. Sedangkan aset konsumtif merupakan aset yang tidak menghasilkan uang dan di masa yang akan datang nilainya menurun.

Contoh dari aset produktif yakni rumah yang Anda tinggali saat ini, memang sekarang rumah tidak menghasilkan uang namun semakin lama nilainya akan semakin naik. Mobil rental, Anda membelinya bertujuan untuk menyewakan dan mobil tersebut bisa mendatangkan uang.

Adapun, contoh dari aset konsumtif yakni gadget yang semakin lama nilai aset akan menurun dan tidak bisa menghasilkan uang bila hanya digunakan untuk komunikasi. Mobil yang dibeli dalam kondisi baru, bila tiga atau enam bulan lagi anda menjualnya maka nilainya akan menurun. Kemudian baju bermerek, tas, ataupun sepatu bermerek seiring waktu nilainya juga akan menurun.

Cobalah Anda cek, aset jenis mana yang lebih banyak Anda miliki? Apakah aset produktif atau aset konsumtif? Silakan Anda membagi dalam dua kategori tersebut. Dalam segi nilai mungkin Anda lebih banyak memiliki aset produktif namun dalam segi jumlah atau item Anda lebih banyak memiliki aset konsumtif. Betul atau tidak?

Aset produktif juga bisa memberikan manfaat lain misalnya bisa menjadi passive income. Contoh kita membeli tanah dan membangun sebuah rumah kos maka setiap bulan bisa mendapatkan penghasilan dari rumah tersebut. Gadget juga bisa masuk dalam kategori aset produktif dan mendatangkan passive income. Saat ini sedang marak bisnis online yang bisa dikerjakan hanya melalui smartphone atau gadget.

Manfaat tersebut tidak bisa kita dapatkan apabila hanya mengumpulkan aset konsumtif saja. Boleh-boleh saja membeli aset konsumtif karena bisa memberikan kepuasan, tetapi lebih bijak bila memikirkan segala sesuatu untuk masa depan. Dengan demikian, kita tidak mementingkan kesenangan atau kepuasan diri.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: