Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Donasikan Rp1,3 Miliar untuk Alat Kesehatan

BCA Donasikan Rp1,3 Miliar untuk Alat Kesehatan Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA menyerahkan donasi alat kesehatan berupa alat operasi katarak dan sarana pengambilan donor darah sebesar Rp1,315 miliar kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat dan SPBK Perdami Cabang DKI Jakarta serta UTD PMI DKI Jakarta.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di Indonesia terdapat sekitar 3,5 juta orang mengalami kebutaan pada kedua belah mata, di mana 50%-nya atau sekitar 1,5 juta orang mengalami kebutaan akibat katarak. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 30 Agustus 2018, katarak merupakan penyumbang terbesar kebutaan di Indonesia yang hampir mencapai 60%.

Sementara berdasarkan catatan WHO di situs Kemenkes pada Juli 2017, jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah per tahun atau 2% jumlah penduduk Indonesia.

"Latar belakang ini yang menyadarkan kami bahwa buta katarak dan kebutuhan darah di Indonesia  masih menjadi salah satu masalah penting di bidang kesehatan yang dihadapi masyarakat. Untuk itu diperlukan berbagai inisiatif dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta," ujar Direktur BCA Suwignyo Budiman di Jakarta, Senin (24/9/2018).

Suwignyo menambahkan, sebelumnya hingga semester II-2018, BCA bersama SPBK Perdami melakukan 32 kali operasi mata katarak di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah operasi hampir 3.000 mata. Bersama PMI, berhasil dikumpulkan lebih dari 47 ribu kantong darah dari 103 kali penyelenggaraan donor darah.

Selain itu, BCA telah menyumbang satu unit Phacoemulsification Cataract Machine Intuitiv AMO dan tiga set alat pendukung operasi katarak senilai Rp659,5 juta pada 2017 dan donasi satu unit kendaraan operasional sesuai kebutuhan PMI senilai Rp450 juta.

Sedangkan pada 2016, BCA menyumbangkan dua buah mikroskop senilai Rp500 juta, 13 alat bantu operasi, dan 2 alat biometri senilai Rp450,45 juta pada 2015, serta satu buah mikroskop senilai Rp385 juta pada 2014.

"Oleh karena itu, kami ingin mengajak seluruh masyarakat bersama membantu sesama yang membutuhkan. Kami berharap dukungan BCA ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara berkelanjutan," tutup Suwignyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: