Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BFI Finance Sebut Usaha Mikro Butuh Sentuhan Digital

BFI Finance Sebut Usaha Mikro Butuh Sentuhan Digital Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Disebut-sebut sebagai urat nadi perekonomian, usaha mikro mampu menarik perhatian berbagai perusahaan pembiayaan. Salah satunya BFI Finance yang tengah fokus membantu meningkatkan usaha mikro di daerah. Meski usahanya berkembang karena permintaan yang bertambah, namun usaha mikro masih membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk bisa meningkatkan skala usahanya.

Tan Heng Han, Regional Manager BFI Finance Wilayah Jawa Timur 1, mengatakan bahwa untuk dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas pengusaha mikro dan membantu usahanya menjadi besar, dibutuhkan pelatihan kewirausahaan, seperti mengenalkan teknologi digital yang disampaikan secara sederhana, namun efektif. 

"BFI Finance akan senantiasa mendekatkan diri kepada berbagai lapisan masyarakat, terlebih pada pemberdayaan pengusaha mikro, khususnya di era ekonomi kreatif saat ini, antara lain melalui layanan pembiayaan modal usaha," ujar Tan Eng Han, Senin (24/9/2018), di Vosco Coffee, Malang, Jawa Timur. 

Nanang Sugeng Widyantoro, Ketua Rumah PMR yang beranggotakan 250 orang, menyampaikan bahwa para pelaku usaha mikro tidak dapat menerima materi pelatihan yang terlalu berat dengan istilah yang sulit dipahami. Menurutnya, di Malang sudah banyak pelatihan dilaksanakan oleh berbagai lembaga maupun korporasi, namun sering kali tidak dapat diaktualkan oleh pengusaha mikro.

Untuk itu, Nanang mengatakan, para pelaku usaha mikro sebaiknya diberikan materi-materi mendasar.

"Materi pelatihan sebaiknya dibuat mulai dari hal yang paling sederhana. Seperti bagaimana membuat email," jelas Nanang.

Untuk itu, BFI Finance bersama Rumah PMR yang merupakan komunitas pengusaha mikro akan menggelar pelatihan kewirausahaan bertajuk #SelaluAdaJalan Awali Usaha dari Hal Sederhana. Pelatihan perdana bagi ratusan pengusaha mikro di RM Ringin Malang, Jawa Timur dan sekitarnya, akan dihelat pada 25-26 September 2018. Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para peserta, pelatihan ini akan berlanjut hingga Desember 2018 dengan pertemuan dua kali setiap bulannya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: