Aldi Novel Adilang (19), warga Negara Indonesia (WNI) asal Manado, Sulawesi Utara, hampir 50 hari terombang-ambing di lautan lepas sebelum akhirnya ditemukan dan diselamatkan di perairan Guam pada 31 Agustus 2018. Sehari-hari Aldi bekerja sebagai penjaga lampu di rompong atau penangkaran ikan di laut yang terletak sekitar 125 kilo meter dari pesisir Utara Manado.
"Karena rakit Aldi lepas dan arus air laut sangat deras, sejak 14 Juli 2018, dia hanyut dan terbawa hingga perairan Guam," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Pada 31 Agustus 2018, pukul 09.45 waktu setempat, Aldi diselamatkan oleh kapal kargo berbendera Panama, MV Arpeggio kemudian ia dibawa merapat ke Pelabuhan Tokuyama, Yamaguchi pada 6 September 2018. Setelah tiba di Pelabuhan Tokuyama, Aldi diperiksa kesehatannya oleh Japan Coast Guard, sebelum dinyatakan sehat dan dapat dipulangkan ke Indonesia.
Selanjutnya pada 8 September 2018, KJRI Osaka memfasilitasi kepulangan Aldi ke Tanah Air menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Aldi tiba di Manado, kampung halamannya, pada 9 September 2018 pukul 10.20 WITA. Iqbal mengemukakan, bahwa Aldi telah berkumpul dengan keluarganya di Wori, Manado, dan dalam keadaan sehat. Hanya saja, tidak menjelaskan secara detail bagaimana cara Aldi bertahan hidup selama 49 hari di lautan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: