Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menilai aksi walk out yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan hak demokratis.
Ia mengatakan, SBY dalam aksinya sedang melakukan haknya untuk menyampaikan protes terkait banyaknya peraturan yang dilanggar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pak SBY menggunakan haknya untuk meninggalkan acara lebih dulu. Saya pikir semua orang berhak untuk menyampaikan kritik atau protes," katanya di Jakarta, (24/9/2018).
Lanjutnya, Ia mengaku melihat langsung pelanggaran tersebut. Sambungnya, Ia juga menantang awak media untuk membuka dokumen terkait aturan yang diberikan KPU.
"Teman-teman wartawan juga bisa membuka dokumennya apa saja yang dibolehkan dan tidak diperbolehkan. Termasuk dilarang untuk menggunakan atribut-atribut partai termasuk mengkampanyekan secara spesifik karena itu adalah kampanye damai. Dan atribut itu dibagikan, disiapkan oleh KPU, yang kecil-kecil itu," katanya lagi.
Ia mengaku pihaknya akan akan terus memperjuangkan demokrasi dan keadilan.
"Kita ini pecinta demokrasi, kami pejuang demokrasi. Pejuang kebenaran, keadilan. Kalau memang sudah diatur, ada yang dilanggar tentunya kita berharap ada juga sikap yang ditunjukan oleh organisasi ataupun lembaga yang bertanggung jawab untuk itu," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
