Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Microsoft Kerja Sama dengan Kemenkominfo untuk Ciptakan #StartupNation

Microsoft Kerja Sama dengan Kemenkominfo untuk Ciptakan #StartupNation Kredit Foto: Microsoft Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Microsoft bekerja sama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menciptakan #StartUpNation dengan menggunakan teknologi untuk memanfaatkan semangat keriwausahaan dan sumber daya manusia kreatif di Indonesia. 

Direktur Utama Microsoft Indonesia, Haris Izmee, mengatakan di dunia baru yang didorong oleh teknologi ini, semua generasi muda harus memiliki kesempatan untuk meningkatkan kreativitas, cara berpikir kritis, dan keterampilan menyelesaikan masalah dengan belajar ilmu komputer. 

“Pendorong utama dalam proses ini adalah pendidik. Microsoft ingin memberdayakan setiap orang dan organisasi, termasuk para pendidik dan peserta didik di dunia untuk mencapai lebih banyak hal,” jelas Haris sesuai keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (25/09/2018).

Program Startup Nation dimulai dengan kamp pelatihan teknologi yang diselenggarakan selama 3 hari di kantor Microsoft Indonesia dari 13 – 15 September 2018 yang ditujukan untuk 32 dosen dari  beberapa universitas terbaik di Indonesia. Program beasiswa ini ini akan berlangsung selama dua bulan dengan pertemuan tatap muka di kampus ITB, ITS, UGM, dan UI, sementara kelas daring Bisnis Digital akan dikelola oleh UNPAD, fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Bersama Kementrian Komunikasi dan Informasi, kami menyusun kurikulum untuk pelatihan ini, berfokus pada keterampilan yang paling mendasar yang sangat penting untuk dibagikan kepada para peserta mulai dari keterampilan teknis, kesiapan berkarir, dan pertumbuhan pola pikir,” tambah Haris.

Haris menambahkan, saat ini perkembangan komputasi awan semakin cepat, memungkinkan kemajuan besar dalam setiap bidang di industri ini. Dalam peta jalan “Making Indonesia 4.0”, yang diresmikan oleh Kementerian Perindustrian pada bulan April 2018 lalu, Indonesia akan fokus pada peningkatan inovasi industri, dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai salah satu sektor utama.

"Industri 4.0 didukung oleh 5 kemajuan teknologi utama: Internet of Things (IoT). Kecerdasan Buatan (AI), human-machine interface, robot dan teknologi sensor, dan percetakan 3D," tambah Haris.

Haryati, Kementrian Komunikasi dan Informatika, menambahkan bahwa pertumbuhan perusahaan startup dan unicorn di Indonesia adalah salah satu kunci yang mendorong ekonomi digital di Indonesia.

“Untuk menyeimbangi pertumbuhan ini dan untuk memenuhi permintaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan digital, kami membutuhkan inisiatif semacam ini untuk memberikan dampak nyata bagi tenaga kerja kami,” jelas Haryati.

Studi Microsoft dan IDC pada Februari 2018 menunjukkan bahwa 93% pekerjaan dalam tiga tahun kedepan akan mengalami transformasi digital, dimana 68% pekerjaan akan dialih fungsikan ke sebuah posisi baru dan/atau memerlukan pelatihan ulang untuk siap menghadapi transformasi digital. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: