Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi 'Stop' Bagi Sepeda, Ini Alasannya

Jokowi 'Stop' Bagi Sepeda, Ini Alasannya Kredit Foto: Sekretariat presiden
Warta Ekonomi, Bogor -

Hari ini Presiden Jokowi membagikan sebanyak 7.000 sertifikat tanah kepada warga Kabupaten dan Kota Bogor. Namun ada yang berbeda dari setiap kunjungan petahana, yang biasanya membagikan sepeda, kali ini tidak dilakukan.

Jokowi dalam kesempatan itu sempat bercanda dan menanyakan kepada masyarakat jika ada yang mau maju, tetapi tidak diberikan hadiah sepeda.

"Bapak ibu ada yang mau maju? Tapi enggak dapat sepeda? Karena mulai kemarin kita enggak boleh bagi sepeda," ujarnya di Bogor, Selasa (25/9).

Mendengar hal tersebut, warga yang mengetahui Jokowi tidak akan membagikan sepeda kemudian bersorak.

Kehadiran Jokowi ke daerah-daerah selalu mendapat perhatian warga, karena selama ini ia dikenal sebagai Presiden yang selalu membagikan berbagai hadiah ke warga.

Namun, memasauki masa kampanye Pilpres 2019, Bawaslu melarang Jokowi membagikan sepeda, sembako, hingga uang.

Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, menjelaskan sepeda dan barang yang biasa dibagikan Jokowi itu tidak termasuk dalam bahan kampanye yang boleh dibagikan ke warga.

"Apakah sepeda dan lain-lain itu termasuk bahan kampanye? Kan tidak. Bahan kampanye diperbolehkan dengan taksiran maksimal Rp60 ribu," katanya beberapa waktu lalu.

Diketahui, masa kampanye akan berlangsung cukup lama mulai 23 September 2018  hingga 13 April 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: