Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Incar Investor Singapura Masuk Kawasan Industri Kendal

RI Incar Investor Singapura Masuk Kawasan Industri Kendal Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian terus aktif menarik investasi baru untuk percepatan pembangunan kawasan industri salah satunya Kawasan Industri Kendal (KIK). Satu dari beberapa investor yang diincar berasal dari Singapura.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan saat ini pihaknya tengah aktif menarik investor Singapura ke KIK, Jawa Tengah.

“Saat ini, kami sudah memiliki lebih dari 43 tenant di KIK. Selanjutnya, kami tengah memfokuskan untuk pengembangan Politeknik Furnitur di kawasan tersebut,” ungkapnya di Jakarta, Senin (24/09/2018).

Menurut Airlangga kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan kejuruan terutama untuk mengisi kebutuhan di sektor industri.

“Guru dan dosen dari Indonesia telah dikirim untuk mengikuti program pelatihan vokasi di Singapura, seperti di bidang permesinan, pembangkit listrik, dan teknik otomasi industri,” jelasnya.

Pembangunan KIK merupakan hasil kerja sama antara investor Indonesia dengan Singapura. Kawasan industri terintegrasi pertama di Jawa Tengah itu diproyeksikan menyerap potensi investasi sebesar Rp200 triliun. Pada tahap pertama, lahan yang akan digarap seluas 1.000 hektare dengan target 300 tenant dan menyerap tenaga kerja sebanyak 500 ribu orang hingga tahun 2025. 

“Untuk menjadi kawasan industri terpadu, pengembangan KIK direncanakan sampai tiga tahap dengan total lahan seluas 2.700 hektare. Kawasan ini akan didukung dengan pengembangan zona industri, pelabuhan, fashion city, dan permukiman,” paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: