Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Saat ini telah memasuki tahapan kampanye Pilpres 2019. Meski begitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin belum terlihat secara maksimal untuk meraup suara di Pemilu 2019 mendatang.
Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 baru mulai intesif berkampanye keliling daerah pada Desember dan Januari 2019 nanti.
"Nanti sekitar bulan Desember-Januari 2019. Saya kira intesitas kampanye kedua capres dan cawapres kita akan lebih intensif keliling berbagai daerah," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Belum berkampanye secara intensif pada September dan Oktober 2018, dikarenakan keduanya masih menyelesaikan tugas masing-masing, dimana Jokowi sebagai Presiden dan Ma'ruf sebagai Ketua MUI.
"Pak Jokowi akan fokus dalam tugas dan tanggung jawabnnya sebagai kepala negara dan pemerintahan," katanya.
Ia menambahkan, selama kampanye Jokowi akan aktif berkampanye di kalangan masyarakat nasionalis, sementara Ma'ruf berkampanye di kalangan muslim.
"Pembagian daerah secara segmen Jokowi yang diposisikan mewakili golongan nasionalis, tentu akan berkampanye di kalangan pemilih nasionalis. Ma'ruf Amin sebagai ulama besar mewakili golongan islam kita harapkan beliau banyak bersilaturahmi dengan masyarakat Islam di seluruh Indonesia," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
