Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reaksi Manufaktur Jepang atas Memanasnya Friksi Perdagangan AS-China

Reaksi Manufaktur Jepang atas Memanasnya Friksi Perdagangan AS-China Kredit Foto: Reuters//Yuya Shino
Warta Ekonomi, Tokyo -

Ketika konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China memburuk, produsen besar Jepang telah meninjau rantai pasokan mereka.

Para pejabat Yamaha Motor mengatakan mereka mulai menimbun mesin-mesin kereta golf buatan China di pabrik-pabrik mereka di AS sebelum Washington memberlakukan tarif ketiga dan terbesar atas barang-barang China pekan lalu.

Mesin sekarang tunduk pada sanksi. Komatsu memindahkan beberapa pekerjaan yang dilakukannya pada bagian mesin di China ke Jepang dan Meksiko pada bulan Agustus.

Pada bulan yang sama, Mitsubishi Electric mengalihkan produksi alat mesin termasuk laser dari Dalian, China ke Nagoya, di Jepang, seperti dilansir NHK, Selasa (25/9/2018).

Mulai Oktober, Toshiba Machine juga akan memindahkan produksi ke pabriknya di Jepang dan Thailand. Perusahaan membangun alat untuk komponen plastik di China dan mengekspornya ke AS.

Perusahaan Jepang lainnya dengan pabrik di China dan AS, termasuk Toyota, Nissan, Honda dan Mazda sedang memantau situasi.

Pejabat perusahaan mengatakan mereka tidak mempertimbangkan langkah saat ini karena semua produk mereka sebagian besar dibuat secara lokal.

Pembuat chip terkemuka Renesas Electronics mengekspor beberapa produknya dari pabrik China ke AS.

Pioneer juga memproduksi radio mobil dan peralatan Blu-ray Disc untuk PC di pabriknya yang berada di China.

Beberapa pejabat perusahaan asal Jepang mengatakan penjualan dari ekspor AS kecil sehingga mereka saat ini tidak mengambil langkah-langkah spesifik. Namun, mereka mengatakan akan melakukan review sistem produksi jika konflik perdagangan antara AS dan China terus meningkat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: