IHSG Diprediksikan Kembali Tertahan di Zona Merah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan kembali tertahan di teritori negatif, setelah kemarin kembali tertahan di zona merah.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG terpantul ke upper bollinger bands, setelah terkonfirmasi pada pola northern star. Indikator stochastic terkonsolidasi negatif pada area mendekati area jenuh beli.

"Secara teknikal IHSG masih cenderung bearish menguji penutupan gap up yang terbentuk pada pergerakan pekan lalu. Sehingga IHSG diperkirakan bergerak di zona negatif dengan rentang pergerakan 5.781-5.903," katanya di Jakarta, Rabu (26/09/2018).

Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin bursa saham Asia ditutup variatif, tercermin dari kenaikan indeks Nikkei (0,29%) dan TOPIX (1,02%), sedangkan pelemahan terjadi pada CSI (0,9%) di saat libur perdagangan HangSeng dan KOSPI.

Pada perdaganag kemarin, IHSG melemah ke level 5.874 akibat tekanan indeks sektor industri dasar (1,58%), sedangkan sektor pertambangan menguat 0,98%

"Investor asing tercatat net buy Rp19,53 miliar," ucap Lanjar.

Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi berlanjutnya pelemahan IHSG tersebut, maka para pelaku pasar disarankan mengakumulasi saham MYOR, LSIP, ELSA, TRAM, ANTM dan SMRA.