Demokrat Kejar Asia Sentinel Sampai 'Ujung Dunia'?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat (PD) terus mengejar media asing yang memuat berita palsu (hoax), dengan menyudutkan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Wasekjen Demokrat, Andi Arief, mengatakan pihaknya telah berjanji untuk terus mengejar Asia Sentinel yang memuat nama SBY pada kasus Bank Century. Bahkan, upaya tersebut membuahkan hasil, yakni penulis artikel, John Berthelsen berhasil ditemui di Amerika Serikat.

"Janji kami mengejar Asia Sentinel sampai ujung dunia, Wasekjen PD, Andi Timo Pangerang berhasil menemui John Berthelsen di Los Gatos Sacramento USA," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Dalam pertemuan bersama penulis artikel tersebut, keduanya sempat berbincang. Namun dirinya tidak membeberkan, apa yang menjadi pembicaraan tersebut.

"Sempat berdiskusi meski John hanya mau menemui di depan pintu. John ternyata usia 83 tahun dan baru operasi mata," katanya.

Diketahui, Asia Sentinel menulis artikel berjudul 'Indonesia's SBY Government: Vast Criminal Conspiracy'. Berita itu memuat tudingan adanya konspirasi pencurian uang negara lewat skandal Bank Century. Dengan nilai 12 miliar dolar Amerika Serikat lewat bank-bank di luar negeri oleh pemerintah SBY.

Berita yang ditulis John Berthelsen itu menceritakan bagaimana skandal Bank Century hingga berubah nama menjadi Bank Mutiara.

Berthelsen menulis artikel itu dengan mengacu laporan hasil investigasi setebal 488 halaman sebagai gugatan Weston Capital International ke Mahkamah Agung Mauritius pekan lalu. Artikel itu mengungkap keterlibatan 30 pejabat Indonesia.

Asia Sentinel menuding Bank Century merupakan landasan untuk merampok uang negara. Penetapan Century sebagai bank gagal pada 2008 disebut hanya rekayasa. Media tersebut bahkan menyebut Bank Century sebagai 'Bank SBY'.