Indikator Politik Indonesia mengaku elektabilitias dari kedua calon presiden yang akan berlaga di Pilpres 2019, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto, diungguli oleh petahana dengan perolehan 57,0%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan dari hasil survei tersebut, Jokowi unggul dari Prabowo. Meski begitu, posisi tersebut belum aman, mengingat Pilpres masih tujuh bulan lagi.
"Masih termasuk kategori belum aman mengingat pilpres masih 7 bulan lagi," katanya di Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Survei digelar dengan wawancara langsung dalam kurun 1 hingga 6 September 2018. Metodologi survei adalah multistage random sampling dengan bertanya kepada warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu. Margin of error survei sebesar kurang-lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Adapun hasil survei head to head Jokowi versus Prabowo:
Jokowi: 57,0%
Prabowo: 31,3%
Tidak memilih atau golput: 1,1%
Tidak jawab atau tidak tahu: 10,5%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: