Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagi-Bagi Sertifikat Tanah Disebut Kampanye, Tanggapan Ngabalin Bikin 'Muka Merah'

Bagi-Bagi Sertifikat Tanah Disebut Kampanye, Tanggapan Ngabalin Bikin 'Muka Merah' Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Gerindra mengkritik kegiatan pembagian sertifikat tanah oleh Presiden Joko Widodo di masa kampanye. Sebab hal tersebut disinyalir sebagai kampanye terselubung.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, menepis kegiatan itu sebagai kampanye terselubung. Sebab, bagi-bagi sertifikat tanah gratis telah dilaksanakan Jokowi sejak awal menjabat.

"Siapa itu yang bilang. Mungkin dia anak baru atau baru dari luar negeri masuk atau baru masuk Partai Gerindra atau bisa jadi baru bangun tidur, mimpi," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/9/2018). 

Ia menambahkan, pembagian sertifikat bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang memiliki tanah. Sebab selama ini banyak masyarakat yang memiliki tanah, namun belum bersertifikat. Apalagi pembuatan dan pembagian sertifikat tanah tersebut dilakukan secara cuma-cuma (gratis). 

"Pemerintah, memberikan status tanah dengan sertifikat tanpa dibayar. Terus di mana salahnya?," katanya.

Olehnya itu, ia berharap dalam masa kampanye Pilpres 2019, tidak ada fitnah dan hoax. Sehingga pesta demokrasi lima tahunan dapat berjalan dengan damai.

"Atas nama pemerintah, atas nama Presiden Jokowi, tentu kita berharap bahwa pemilu dan kampanye ini tidak penuh fitnah, tidak penuh hoaks, tidak ada cai maki, tidak ada saling menjatuhkan satu dan yang lain," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: