Koalisi Indonesia Kerja (KIK) berencana mengumpulkan sekitar 4.000 kampus yang di Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga netralitas kampus, sehingga tidak terseret dalam mendukung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019.
Direktur Relawan Jokowi-Ma'ruf Bidang Perguruan Tinggi, Mustar Bona Ventura, mengatakan dengan mengumpulkan 4 ribu kampus di Indonesia, diharapkan betul-betul tidak terjadi pemilu yang cacat.
"Kita tidak ingin ada pihak-pihak kampus atau lembaga pengetahuan diseret-seret. Menjaga netralitas kampus," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Ia menjelaskan, pihaknya tidak menginginkan kampus diprovokasi, apalagi sampai menyudutkan salah satu kandidat. Olehnya itu, upaya tersebut dalam mengumpulkan seluruh kampus, untuk membuat pernyataan sikap bersama.
"Kita jaga dalan proses 7 bulan ke depan upaya untuk menjaga kampus independen," katanya.
Para mahasiswa nantinya, akan mendeklarasikan diri untuk bersikap netral. Sehingga, kampanye Pilpres 2019 dapat terjaga dengan baik karena tidak masuk di ranah perguruan tinggi.
"Yang masalah demonstrasi dan menyudutkan salah satu calon, agar kita minta semua menahan diri," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: