Bukalapak Klaim Bukan Sekadar E-Commerce

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai startup e-commerce lokal yang sukses menyandang gelar unicorn, Co-Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky menyebut layanannya telah menjadi ekosistem Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang memiliki lebih dari tiga juta merchant.

Sukses memberikan berbagai layanan, yang tidak hanya menjajakan produk UMKM, melainkan juga produk pinjaman modal untuk penjual online, reksa dana, hingga logistik, Zaky mengaku, Bukalapak tidak melulu soal e-commerce. Menurutnya, Bukalapak telah berkembang lebih dari sekadar e-commerce.

"E-commerce hanya merupakan salah satu bisnis kami. Kini kami juga mempunyai layanan finansial, serta logistik," jelas Zaky seperti dikutip dari TechInAsia.com, Rabu (26/9/2018).

Menurutnya, Buakalapak kini telah menjadi ekosistem UKM yang bisa membantu berbagai kalangan, mulai dari petani, entrepreneur, hingga pemilik toko kelontong untuk berjualan secara online.

"Kami membantu para UKM untuk terus tumbuh. Secara online, kami telah mempunyai sekitar tiga juta merchant," ujar Zaky. 

Sedangkan secara offline, lanjutnya, kami telah membantu sekitar satu juta pelaku bisnis. Mayoritas dari mereka merupakan individu yang memang menjalankan bisnis sendiri, bukan menjadi pekerja untuk orang lain.

Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia mempunyai banyak sekali UKM, bahkan hingga jutaan.

"Dari situ kami mendapat ide untuk membuat software atau solusi teknologi untuk para UKM, sehingga mereka mempunyai 'senjata' untuk bisa menjadi perusahaan kelas menengah," tutur Zaky.