Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal Ramli Tantang Pemerintah: Jangan Cuma Berani Sama Pengusaha yang 'Ecek-ecek'

Rizal Ramli Tantang Pemerintah: Jangan Cuma Berani Sama Pengusaha yang 'Ecek-ecek' Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Rizal Ramli menilai kebijakan pengetatan impor pemerintah seharusnya menyentuh importir-importir besar sehingga dapat lebih efektif mengurangi defisit transaksi berjalan.

"Kebijakan pemerintah yang terbaru naikin tarif pajak 2,5 sampai 7,5 persen untuk 1.147 komoditi. Kebanyakan itu komoditas ecek-ecek semua. Lipstik lah, sabun lah, baju lah, yang gak penting amat, yang total impornya hanya lima billion dolar dan kebanyakan menyentuh pengusaha menengah kelasnya itu. Tapi tidak berani menyentuh top ten dari importir Indonesia yang itu 67 persen dari impor," ujar Rizal Ramli di Jakarta, Rabu.

Mantan Menteri Kemaritiman itu mencontohkan pemerintah yang tidak berani mengambil langkah-langkah untuk mengurangi impor baja.

"Krakatau Steel merugi, kalah dengan banjir impor baja dan produk baja dari China," katanya.

Ia juga menantang pemerintah apakah berani menaikkan pajak impor atau pajak penjualan dari sepeda motor dan mobil beserta suku cadangnya yang jumlah impor dan pertumbuhannya relatif tinggi.

"Top ten importir itu totalnya 67 persen loh. Kok doyannya yang kecil-kecil, yang printil," ujar Rizal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: