5 Pendiri Startup Ini Punya Cara untuk Seimbangkan Kehidupan Kerja

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tentu, kita semua berusaha untuk mencapai keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan, tetapi keseimbangan itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Menyulap karier dengan keluarga, teman, dan hobi bisa menjadi tantangan nyata. Entrepreneur mendapatkan data dari pendiri startup di kawasan Asia-Pasifik bagaimana mereka meluangkan waktu untuk pengejaran pribadi. Inilah yang mereka katakan:

Liam Bates, salah satu pendiri, Kaiterra, Cina

Pada akhir pekan, hal favorit yang dia lakukan adalah bekerja di kedai kopi. Ia menikmati cara semua orang berdiskusi di sekitarnya. Dia meletakkan fokus hanya untuk dirinya dan pada hal-hal yang penting menurutnya saja. Selama akhir pekan ia tidak ingin diganggu selama 12 jam, hal itu sudah membuatnya merasa puas.

Anar Chinbaatar, CEO-founder, DAN Global, Singapura

Chinbaatar adalah penggemar motosport dan ia amatir dalam bidang tersebut. Setiap kali ia ingin melakukan “me time” yang ia lakukan hanya mengendarai sepedanya dan pergi ke mana saja sesukanya selama berhari-hari. Tetapi, ia tidak lupa perannya sebagai seorang ayah dan suami. Ia juga akan memberikan waktu untuk keluarganya ketika ia tidak berada di kantor.

Ruth Hatherley, CEO-pendiri, Moneycatcha, Australia

“Saya menjalani hidup saya dengan seorang perencana harian yang terjadwal karena semua ‘keseimbangan’ ini membutuhkan disiplin dan fokus untuk menjaga semua bagian yang bergerak bekerja bersama,” ucapnya.

Hatherley memilih memasukkan putrinya ke berbagai kegiatan agar dirinya dapat ikut mengantar dan menikmati waktu bersama. Mereka bermeditasi, berkuda, dan bermain piano bersama beberapa kali seminggu.

Patta Arkaresvimun, pendiri, BiteUnite, Hong Kong, dan AS

Hal yang dilakukan Arkaresvimun untuk menyeimbangkan waktu dan hidupnya, ia memilih untuk menghabiskannya bersama kedua anak dan suaminya. Keluarganya akan segera pindah ke Hong Kong tahun ini, sehingga dia sudah memiliki rencana untuk menjelajahi berbagai tempat bersama dengan keluarga.

Ranbir Mehra, direktur global, Jaquar Lighting, India

"Konsep keseimbangan kehidupan kerja menarik, tetapi tidak selalu dapat dicapai. Hidup penuh dengan tikungan dan belokan yang tak terduga, baik dan buruk. Dan keyakinan bahwa seseorang dapat menyeimbangkan semuanya sekaligus itu tidak realistis. Jam kerja yang kaku dan waktu yang dihabiskan untuk bepergian membuat semuanya lebih menantang. Sangat penting untuk menetapkan harapan yang realistis dan tidak bersikap kasar terhadap diri sendiri, kita mengatur diri kita untuk kehidupan yang lebih bermakna dan seimbang,” jelasnya.