Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Co-Founder WhatsApp Angkat Kaki dari Jabatannya

Ini Alasan Co-Founder WhatsApp Angkat Kaki dari Jabatannya Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, California -

Co-founder WhatsApp Brian Acton mengaku pernah berselisih paham dengan Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg dan Chief Operating Officer Sheryl Sandberg atas monetisasi layanan pesan WhatsApp sebelum dia meninggalkan perusahaan, menurut wawancara dengan Acton yang diterbitkan oleh Forbes pada Rabu (26/9/2018).

Co-Founder Kevin Systrom dan Mike Krieger selaku pendiri Instagram adalah eksekutif senior terakhir yang meninggalkan perusahaan media sosial pada Senin (24/9/2018), dengan banyak laporan media mengatakan gesekan dengan Zuckerberg telah menyebabkan kepergian mereka.

Acton menghabiskan delapan tahun dengan WhatsApp sebelum meninggalkan perusahaan pada bulan September tahun lalu. Co-founder-nya, Jan Koum, juga memtuskan untuk angkat kaki dari perusahaan pada April lalu karena kehilangan salah satu pendukung privasi terkuat di Facebook.

Wawancara Forbes dengan Acton mengatakan bahwa Facebook ingin menjual alat bisnis untuk melakukan percakapan dengan pengguna WhatsApp yang diikuti oleh alat analisis, seperti dilansir dari Channel NewsAsia, Kamis (27/9/2018).

Namun, Acton mengatakan enkripsi end-to-end WhatsApp menghalangi, dan manajer Facebook mempertanyakan dan mencari cara untuk menawarkan wawasan analitis bisnis pada pengguna WhatsApp sambil menjaga lingkungan yang masih terenkripsi.

Dalam wawancara tersebut Acton menyatakan telah mengajukan monetisasi WhatsApp melalui metered-user model, dengan membebankan pengguna setelah sejumlah besar pesan gratis habis terpakai. Rencananya dengan serta merta dimentahkan oleh Sandberg.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: