Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Daging, Telur, dan Bawang Terjun Bebas di Daerah ini...

Harga Daging, Telur, dan Bawang Terjun Bebas di Daerah ini... Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Menjelang akhir September 2018, harga beberapa komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat seperti daging dan telur ayam serta bawang putih harganya terus merosot dibandingkan pekan lalu.

"Penurunan harga tersebut sudah tidak aneh, karena harga barang selalu berfluktuasi yang dipengaruhi permintaan, persediaan dan pasokan," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, Ayep Supriatna di Sukabumi, Kamis.

Adapun harga daging ayam saat ini turun sebesar Rp2 ribu yang awalnya Rp35 ribu menjadi Rp33 ribu/kilogram. Kemudian telur ayam ras yang harga pekan lalu Rp23 ribu saat ini turun Rp1.000 menjadi Rp22 ribu setiap kilogramnya.

Sementara bawang putih saat ini djual dengan harga eceran Rp20 ribu/kg yang awalnya Rp22 ribu/kg atau turun sebesar Rp2 ribu.

Untuk harga pangan lainnya seperti beras harganya tetap normal dalam dua bulan terakhir ini, tidak ada kenaikan maupun penurunan. Seperti beras Ciherang Rp12 ribu, IR 64 kualitas 1 Jampang Rp11.500, dan IR 64 kualitas 2 Jampang Rp8.800 setiap kilogramnya.

Dari laporan petugas pemantau harga dan persediaan dinas tersebut, saat ini pasokan untuk ketiga komoditas itu meningkat namun permintaan masih stagnan. Selain itu, untuk persediaan pun mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.

"Namun demikian harga sewaktu-waktu bisa berubah tergantung distributor, petani, persediaan dan permintaan. Tetapi, untuk Kota Sukabumi harga biasanya stabil walaupun ada penaikan masih dalam batas wajar," tambahnya.

Sementara, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Pelita Kota Sukabumi Ani mengatakan persediaan cukup banyak tetapi pembelinya tidak bertambah. Beruntung dirinya punya pelanggan khusus yang merupakan pemilik warung makan sehingga barang dagangannya selalu terjual.

"Sudah tidak aneh, harganya sekarang turun tapi tahu-tahu naik. Saat ditanya alasannnya kenapa naik harga pakan katanya yang mahal. Tetapi kami pedagang berharap harga daging ayam di bawah Rp30 ribu," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: