Food Ingredients Asia 2018 Kembali Hadir di Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pameran niaga bahan baku makanan dan minuman Food Ingredients (FI) Asia 2018 digelar di Indonesia pada 3-5 Oktober 2018 mendatang di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Group Director Asean, UBM Asia (Thailand) Co Ltd, Rungphech Chitanuwat mengatakan, diestimasikan lebih dari 750 perusahaan dari 60 negara dan lebih dari 20.000 profesional industri makanan dan minuman akan hadir dalam pameran yang menampilkan berbagai inovasi, inspirasi, dan perkembangan terkini tersebut. 

"FI Asia 2018 telah dilengkapi dengan Innovation Tour, Innovation Zone, Discover Tour, Supplier Finder Desk, Business Matching Programme untuk memudahkan pengunjung dan eksibitor. Dan yang terbaru di FI Asia, yaitu Beverage Ingredients Theater," ujar dia dalam keterangannya, Kamis (27/9/2018).

Rungphech menjelaskan, selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung dapat berpartisipasi dalam sejumlah seminar dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) dan South East Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) lnstitut Pertanian Bogor (IPB) bertema 'Science-based Ingredients: The Future for Food in Asia'. 

"Ada pula kompetisi Food Product Development yang merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memamerkan penemuan mereka dalam sektor produk makanan," tambah Rungphech.

Puspo Edi Giriwono, Executive Secretary South East Asian Food and Agricultural Science and Technology SEAFAST Center IPB, mengatakan, seminar PATPI dan SEAFAST Center ini menjabarkan dan mengajak diskusi akan pentingnya inovasi dan perkembangan di teknologi makanan, proses pengolahan, bahan baku, serta berbagai isu mutakhir yang bermunculan, termasuk regulasi dan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan populasi global akan keamanan pangan dan nutrisi. 

Sementara Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukmanmengatakan, FI Asia menjadi platform yang tepat dan komprehensif untuk berbagai skala bisnis dalam meningkatkan dan memperkuat keberadaan pelaku industri di kawasan Asean guna mendorong kesuksesan bisnis.

"Kami sangat menghargai UBM Asia yang terus mendukung industri makanan dan minuman nasional dengan menyelenggarakan pameran bahan baku makanan dan minuman bertaraf internasional di Indonesia," tuturnya.

FI Asia pertama kali diadakan di wilayah Asia Tenggara, di Singapura pada 1997, disusul Thailand pada  2002. Sementara Indonesia menjadi tuan rumah FI Asia untuk pertama kalinya pada 2010, dan kini FI Asia rutin diadakan bergantian setiap tahun di Indonesia dan Thailand.