Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Pastikan Video Amukan Berujung Maut Oknum Bobotoh Telah Diedit

Polisi Pastikan Video Amukan Berujung Maut Oknum Bobotoh Telah Diedit Kredit Foto: Illustratorfree.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Video pengeroyokan suporter Persija yang berujung pada kematian dengan kalimat tauhid dipastikan pihak kepolisian merupakan hasil pengeditan dan merupakan informasi palsu atau hoaks.

"Dari hasil analisa dan lab siber kami itu editan. Aslinya sudah ada di penyidik, penyidik sudah punya bukti komparatif, jadi dari hasil penyidikan ketemu disitu," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Dedi menuturkan Polda Jabar masih menyelidiki seseorang yang mengedit dengan memotong video pengeroyokan dan membubuhkan kalimat tauhid berulang-ulang. Pihak kepolisian pun mendalami pelaku yang mengedarkan atau memviralkan video hoaks tersebut.

"Itu adalah editan, semua hoaks. Aparat kepolisian langsung bersurat kepada Kominfo untuk melakukan take down video," ungkap Dedi.

Polisi menyita gawai yang digunakan untuk merekam kejadian yang merupakan milik salah seorang tersangka untuk memprovokasi dengan mengunggah ke media sosial. Gawai tersebut juga menjadi salah satu barang bukti penyidik satreskrim Bandung untuk mengungkap delapan tersangka pengeroyokan. Polda Bandung masih mendalami hasil rekonstruksi untuk pendalaman lebih lanjut dan menangkap yang belum ditangkap.

Ada pun insiden pengeroyokan suporter Persija, Haringga Sirla (23) terekam dan tersebar di media sosial. Video berdurasi 22 detik itu memperlihatkan seorang pemuda yang tengah dihajar sejumlah orang meski dalam keadaan sudah tak berdaya. Namun, kemudian muncul potongan video tersebut dengan kalimat tauhid selama pengeroyokan terjadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: