Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lintasarta Pastikan Keunggulan dengan 3 Data Center Terkoneksi

Lintasarta Pastikan Keunggulan dengan 3 Data Center Terkoneksi Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai pemain utama data center, Lintasarta perkuat keunggulan fasilitas ketahanan dan keamanan perusahaan melalui peningkatan tiga fasilitas data center di wilayah DKI Jakarta, Tangerang Selatan, dan Purwakarta yang telah terkoneksi satu sama lain dengan jaringan data berkecepatan tinggi. Hal ini dapat menunjang para pelaku industri untuk mengikuti tren perusahaan global yang berfokus pada bisnis utama dan beralih dari capital expenditure (capex) menjadi operational expenditure (opex).

IT Sevices Director Lintasarta, Arya N. Soemali, menuturkan arsitektur tiga data center yang terkoneksi ini akan memudahkan pengguna dalam menentukan strategi deployment yang paling optimal.

"Hal tersebut akan memberikan kenyamanan bagi perusahaan-perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya," tutur Arya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/09/2018).

Dengan terkoneksinya tiga data center tersebut lanjut Arya maka akan memberikan efisiensi bagi perusahaan penggunaan layanan data center dan Data Recovery Center (DRC) yang di-bundling dengan link jaringan antar data center. Selain itu, keunggulan fasilitas data center Lintasarta lainnya adalah tingkat keamanan tinggi yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti load balancer, next generation firewall, web application firewall, dan fitur keamanan lainnya. 

Arya mengungkapkan, saat ini tidak semua provider data center di Indonesia memiliki layanan komunikasi data. Hal ini, sambungnya, menjadi nilai tambah dalam hal efisiensi dan kualitas jaringan yang didapat. 

“Pelaku industri akan mendapatkan berbagai keuntungan dengan menggunakan layanan data center dari Lintasarta,” ucap Arya.

Penambahan Kapasitas Data Center pun, tutur Arya, terus dilakukan seperti pada Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan, yang memiliki kapasitas 1.500 meter persegi setara 600 rak. Pada pertengahan 2018, lanjutnya, Lintasarta telah melakukan penambahan kapasitas fase kedua sebesar 700 meter persegi atau setara 280 rak, melengkapi pembangunan fase satu dengan kapasitas 800 meter persegi setara 320 rak.

Menurutnya, penambahan kapasitas ini perlu dilakukan karena kapasitas Lintasarta Technopark di fase satu sudah tidak dapat mengakomodirnya. 

“Untuk kapasitas data center fase kedua sudah siap untuk diisi oleh pelaku industri. Lintasarta Technopark Data Center merupakan data center dengan standar tinggi yang bisa mendukung power hingga 13 kw/rak,” ujar Arya.

Sebagai ICT Total Solution Company, Lintasarta memberikan solusi end to end untuk layanan data center mulai dari colocation, design & build data center, dan managed operation data center yang ditunjang oleh layanan connectivity yang dapat diandalkan, serta tenaga ahli yang tersertifikasi. 

Data center Lintasarta juga memiliki solusi IT Ressiliency yang memastikan layanan DRC dapat diandalkan dengan tingkat keamanan yang tinggi, akses jaringan dan power yang terjamin, pencegahan terhadap setiap potensi kerusakan dan ancaman, serta memiliki Recovery Time Objective (RTO) dan Recovery Point Objective (RPO) seminimal mungkin demi keamanan dan ketersediaan data pelanggan.

Lintasarta juga mengimplementasikan Service Level Agreement (SLA) dengan standar tinggi melalui fasilitas Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan yang memiliki kemampuan memberikan daya terus menerus dari teknologi Diesel Rotary Uninterruptible Power Supplies (DRUPS) dan system pendinginan yang berjalan terus menerus (continuous cooling) sehingga mampu mendukung komputasi berdensitas tinggi serta di-supply oleh Pembangkit Listrik Negara (PLN) dengan dua sumber gardu yang terpisah.

Selain itu, fasilitas DRC Lintasarta di Jatiluhur, Purwakarta juga didukung oleh dua sumber listrik dari dua provider berbeda yaitu PLN yang merupakan perusahaan pemerintah dan Jasa Tirta II perusahaan milik daerah. Kedua fasilitas ini digunakan untuk meningkatkan kesiapan layanan data center.  

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: