Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Kucurkan Rp126 Miliar untuk RS Mitra BPJS Kesehatan

Bank Mandiri Kucurkan Rp126 Miliar untuk RS Mitra BPJS Kesehatan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Demi menjaga likuiditas fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, Bank Mandiri menyiapkan skema pembiayaan khusus berupa Supply Chain Financing (SCF) untuk pembayaran tagihan 9 fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan di Solo dengan limit total Rp126 miliar.

Diharapkan, skema pembiayaan ini dapat membantu pengelolaan cash flow fasilitas Kesehatan tersebut serta mendukung penyediaan layanan kesehatan komprehensif bagi masyarakat.

Kesembilan fasilitas kesehatan tersebut yakni RS Panti Wilasa Citarum, RS Panti Wilasa Cipto, RS Panti Waluyo Solo, RS Ngesti Waluyo Temanggung, RS Bethesda, RS Panti Rahayu Purwodadi, RS Sinar Kasih Purwokerto, RS Waluyo Purworejo dan RS Bethesda Lempuyangwangi.

“Sejumlah perbankan baik nasional maupun swasta siap memberikan manfaat pembiayaan tagihan pelayanan kesehatan melalui SCF. Ini bisa dimanfaatkan oleh fasilitas kesehatan agar arus finansial rumah sakit berjalan baik. Saat ini, BPJS Kesehatan juga sudah menjalin sinergi dengan perbankan syariah,” jelas Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (28/09/2018).

Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri akan membayar tagihan klaim fasilitas kesehatan tersebut setelah tagihan diakseptasi oleh BPJS Kesehatan. Adapun limit pembiayaan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing fasilitas kesehatan. 

“Melalui pengelolaan cash flow yang lebih baik, para mitra penyedia layanan kesehatan BPJS Kesehatan itu diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan terbaik sesuai dengan kebutuhan peserta BPJS Kesehatan. Dukungan pembiayaan ini juga diharapkan dapat memberikan kepastian dan kenyamanan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik dari mitra BPJS Kesehatan,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar dalam kesempatan yang sama.

Dijelaskannya, Bank Mandiri telah memberikan pembiayaan kepada fasilitas kesehatan mitra BPJS kesehatan sejak akhir tahun lalu, dimana dana talangan yang tersalurkan mencapai Rp500 miliar ke lebih dari 50 RS pada sepanjang 2018. 

“Ke depan, kami akan bersinergi dengan BPJS Kesehatan untuk menyosialisasikan skema SCF ini ke fasilitas-fasilitas kesehatan penyedia layanan BPJS kesehatan,” kata Alexandra. 

Sebagai informasi, sampai dengan 21 September 2018, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 202.208.163 jiwa. Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.577 FKTP, 2.435 rumah sakit (termasuk di dalamnya klinik utama), 1.550 apotek, dan 1.094 optik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: