Harga Referensi CPO Melemah 0,27%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga referensi produk Crude Palm Oil (CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode Oktober 2018 adalah US$602,34 per Metric Ton (MT). Harga referensi tersebut melemah US$1,60 atau 0,27% dari periode September 2018 yang sebesar US$603,94 per MT.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menjelaskan bahwa saat ini harga referensi CPO kembali melemah dan berada pada level di bawah US$750 per MT.

"Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$0 per MT untuk periode Oktober 2018," kata Oke dalam keterangan resminya yang diterima redaksi Warta Ekonomi.

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Oktober 2018 kembali mengalami peningkatan sebesar US$132,85 atau 6,14%, yaitu dari US$2.163,67 per MT menjadi US$2.296,52 per MT.

Hal ini berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang naik US$129 atau 6,84% dari US$1.885 per MT pada periode bulan sebelumnya menjadi US$2.014 per MT pada Oktober 2018.

Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan menguatnya harga internasional. Peningkatan ini tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap 5%. Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya.