Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengaku melakukan pertemuan dengan mantan Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN yang saat ini menjabat sebagai Direkur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati terkait dengan proyek PLTU Riau-1. Namun, kata Sofyan, dalam pertemuan itu hanya membicarakan teknis terkait dengan pembangunan proyek PLTU Riau-1.
"Kalau pembicaraan itu hanya pembicaraan teknis, tidak ada yang serius," kata Sofyan usai diperiksa di Gedung KPK RI, Jakarta, Jumat.
KPK pada hari Jumat memeriksa Sofyan sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap proyek PLTU Riau-1 dengan tersangka mantan Menteri Sosial dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
"Hari ini diperiksa untuk Pak Idrus terus juga beberapa pertanyaaan awal dan sebagainya sudah dijawab dengan baik. Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan baiklah," ucap Sofyan yang diperiksa sekitar 5 jam itu.
Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih yang juga tersangka dalam kasus itu sempat mengaku ada pertemuan antara dirinya dan Sofyan, Nicke, dan juga Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Supangkat Iwan Santoso.
Lebih lanjut, Sofyan juga mengaku sempat bertemu dengan Johanes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blakgold Natural Resources Limited yang juga tersangka dalam kasus itu.
"O, iya, 'kan kebetulan Pak Kotjo pengusaha," ucap Sofyan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: